Bunga Majemuk Tak Terbatas
merupakan bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus ke atas sampai
membentuk buah dengan cabang-cabang ada yang dapat bercabang lagi atau tidak,
susunannya bersifat acropetal dan bunganya pun mekar dari bawah ke atas atau
dari samping ke pusat jika dilihat pemekarannya dari atas.
Berdasarkan ibu tangkainya yang
tidak bercabang diantaranya :
1. Tandan (racemus/botrys), ibu tangkai
yang keluar cabang satu-satu dan mendukung setiap bunga misalnya kembang merak (Caesalpinia
pulcherrima swartz)
2. Bulir (spica), seperti tandan tapi bunga tidak bertangkai
misalnya bunga jarong (Stachytarpheta jamaicensis)
3. Untai (amentum), ibu tnagkai hanya mendukung bunga yang
berkelamin tunggal misalnya sirih (Piper betle)
4. Tongkol (spadix), ibu tangkainya besar, tebal dan seperti bulir
misalnya iles-iles (Amorphophallus variabili)
5. Payung (umbella), ibu tangkainya membentuk payung misalnya
wortel (Daucus carota)
6. Cawan ( corymbus/anthodium), ujung ibu tangkainnya melebar
misalnya matahari (Helianthus annuus)
7. Bongkol (capitulum), ujung ibu tangkai membengkak sehingga
berbentuk seperti bola dan sering kali mempunyai sisik pada pangkal misalnya
lamtoro (Leucaena glauca)
8. Periuk (hypanthodium), ujung ibu tangkai menebal dan membentuk
periuk misalnya Io (Ficus glomerata)








Berdasarkan ibu tangkai bercabang-cabang diantaranya :
1. Malai (panicula), percabangan secara monopodial seringkali
memperlihatkan seperti kerucut atau limas misalnya mangga (Mangifera indica)
2. Malai rata (corymbus ramosus), percabangan yang mempunyai sifat
sedemikian rupa sehingga terlihat seperti pada satu bidang datar misalnya soka
(Ixora grandiflora)
3. Payung majemuk (umbella composita), percabangan yang membentuk
susunan payung misalnya adas (Foeniculum
vulgare)
4. Tongkol majemuk (spadik composita), ibu tangkainya bercabang
yang masing-masing bunga tersusun seperti tongkol misalnya kelapa (Cocos nucifera)
5. Bulir majemuk (spica composita), ibu tangkai bercabang dan
masing-masing mendukung bunga berbentuk bulir misalnya jagung (Zea mays)





Bunga Majemuk Berbatas merupakan bunga majemuk yang ibu tangkainya
keluar dua cabang dan diujungnya terdapat bunga kemudian disetiap cabang keluar
lagi dua cabang dan seterusnya sehingga pemekaran buahnya juga dari atas ke
bawah.
1. Anak payung menggarpu (dischasium), pada ujung ibu tangkai
terdapat satu bunga dibawahnya terdapat dua cabang yang sama panjang dan
masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya misalnya melati (Jasminum sambac)
2. Tangga (cincinnus), ibu tangkainya bercabang selanjutnya
bercabang lagi tapi hanya ada satu cabang yang arahnya berganti-ganti kanan
kiri misalnya buntut tikus (Heliotropium indicum)
3. Sekerup (bostryx), ibu tangkai bercabang dengan setiap kali
bercabang hanya terbentuk satu cabang yang membentuk 90 derajat sehingga
seperti sekerup misalnya kenari (Canarium
commune)
4. Sabit (drepanium), percabangan terletak pada satu bidang hingga
bunga seluruhnya menampakkan seperti sabit misalnya suku Juncaceae
5. Kipas (rhipidium), bercabang berseling yang terletak pada satu
bidang dengan panjang yang tidak sama sehingga membentuk seperti kipas misalnya
suku Iridaceae




Pertanyaan dan jawaban
:
1. Penjelasan
bunga berbatas dan tidak berbatas ?
Jawab : Bunga berbatas mempunyai ibu tangkai
tidak bercabang akn tetapi bunganya memiliki tangkai, pemekaran bunganya dari
bawah ke atas sehingga ujung ibu tangkainya akan tumbuh terus sampai membentuk
buah. Bunga tak berbatas mempunyai ibu tangkai yang bercabang dan cabangnya
juga mengeluarkan cabang lagi sehingga pertumbuhan ibu tangkainya berbatas dan
pemekaran bnganya pun dari atas ke bawah.
2. Apa fungsi daun
pembalut ?
Jawab : Daun pembalut adalah daun pelindung
atau sejumlah daun yang melindungi bunga dalam suatu lingkaran dalam keadaan
kuncup.
3. Bagaimana
proses penyerbukan bunga periuk ?
Jawab : Proses penyerbukan bunga periuk berada
didalam karena terdapat putik dan benang sari (pendek dan panjang) sehingga
dapat melakukan penyerbukannya di dalam, benang sari yang panjang akan dapat
bertemu dengan putik dan menghasilkan bakal biji, terdapat juga lubang yang
dijadikan sebagai pertukaran karbondioksida dan oksigen untuk membantu
penyerbukannya.
4. Mengapa jagung dapat dikatakan sebagai bunga ?
Jawab : Karena
jagung itu berawal dari bunga jantan yang berbentuk bulir sehingga tidak dapat
dibedakan antara mahkota dan kelopaknya yang disebut tenda bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar